Bodrex Caem |
- Video, Cara Orang Syria Membuat Sumber Energi Tanpa Batas Dengan Peralatan Seadanya
- Inilah Beberapa Hasil Penelitian Unik Tentang Cinta
- Inilah 10 Proyek Besar Yang Dilakukan DPR Kita
- Kisah Nyata Seorang Polisi Menilang Sri Sultan HB IX
- Realita Jaminan Kesehatan di Masyarakat Indonesia
Video, Cara Orang Syria Membuat Sumber Energi Tanpa Batas Dengan Peralatan Seadanya Posted: 22 Mar 2012 07:37 AM PDT Video, Cara Orang Syria Membuat Sumber Energi Tanpa Batas Dengan Peralatan Seadanya Jenius! Orang Syria ternyata selama ini menggunakan trik khusus agar listrik di rumah meka dapat terus menyala tanpa bantuan dari sumber tenaga listrik. Caranya juga ternyata sama sekali nggak sulit. Modal yang kamu butuhkan cuma satu unit colokan cabang dan pemantik korek api. Cara lengkapnya bisa kamu saksikan pada video ini. Sudah puas melihat video di atas? Aneh juga dan cukup bikin penasaran ane buat nyoba. Silahkan agan n sista dipraktekin di rumah, hasil dari prakteknya, jangan lupa tulis pada koment di bawah ini. Sumber. idbite.com |
Inilah Beberapa Hasil Penelitian Unik Tentang Cinta Posted: 22 Mar 2012 05:07 AM PDT Inilah Beberapa Hasil Penelitian Unik Tentang Cinta Beberapa Penelitian Unik Soal Cinta Sepanjang Tahun 2011 Banyak ilmuwan yang mencoba mencari tahu sisi menarik dari sebuah percintaan dan chemistry antara Cowok dan cewek dengan melakukan berbagai penelitian.Beberapa Penelitian Unik Soal Cinta Sepanjang Tahun 2011 Hasilnya pun bermacam-macam, mulai dari yang wajar hingga mengungkapkan fakta aneh dan menarik. Sepanjang tahun ini, sudah lebih dari ratusan penelitian tentang cinta yang dilakukan. Dari sekian banyak penelitian, ada beberapa yang menunjukkan hasil cukup mencengangkan. Ini dia delapan penelitian aneh tentang cinta sepanjang 2011. 1. Cowok Lebih Menyukai Cewek yang Diputuskan Pacarnya Penemuan dari University of Michigan menyebutkan bahwa cowok lebih tertarik mendekati cewek yang dicampakkan kekasihnya. Para ahli berspekulasi, ketika cowok yang berinisiatif memutuskan hubungan, hal itu akan menunjukkan dominasinya terhadap lawan jenis. Dengan demikian, cowok akan menganggap cewek yang diputuskan akan lebih mudah dikontrol. 2. Kamu Bisa Mendeteksi Tukang Selingkuh dari Suaranya Dalam sebuah studi, para peneliti meminta sekitar 120 cowok dan cewek untuk menyuarakan huruf vokal dengan nada yang berbeda-besa. Dari hasil penelitian diketahui, cewek cenderung mengasosiasikan suara rendah cowok dengan perilaku berselingkuh. Sementara bagi responden cowok, cewek bernada tinggilah yang suka selingkuh. Meskipun aneh, hasil penemuan tersebut dianggap masuk akal dalam perspektif biologis. Nada yang lebih rendah, berarti memiliki level testosteron yang tinggi. Dengan level hormon testosteron yang tinggi membuat cowok cenderung tidak pilih-pilih dalam menentukan pasangan (baca: mudah jatuh cinta). 3. Cowok Dandan Lebih Lama daripada Cewek Penelitian yang dilakukan Travelodge --perusahaan jaringan hotel raksasa-- menemukan bahwa cowok bisa menghabiskan waktu rata-rata 81 menit per hari untuk merawat tubuh, seperti membersihkan, menyegarkan dan melembabkan wajah, bercukur, menata rambut dan memilih pakaian. Sementara cewek hanya memerlukan waktu 75 menit sehari untuk menata rambut, memilih pakaian dan memakai make-up. 4. Cewek Lebih Mudah Mengingat Sesuatu Jika Dikatakan dengan Suara yang Dalam Cewek bisa lebih akurat mengingat sebuah objek, jika objek tersebut diperkenalkan oleh cowok dengan suara yang dalam. Studi yang dilakukan David Smith dan timnya dari University of Aberdeen, Inggris, menunjukkan bahwa suara cowok yang dalam dan rendah lebih maskulin dan penting baik dalam pemilihan pasangan maupun akurasi memori pada cewek. 5. 75% Cewek Habiskan Rp 7 Juta Saat Patah Hati Berdasarkan survei yang dilakukan situs belanja online di Inggris bernama Superdrug, 75% cewek menghabiskan US$ 782 atau sekitar Rp 7 jutaan untuk mengubah penampilannya setelah putus cinta. Penelitian itu mengikutsertakan 2.000 responden cewek. Lebih dari setengah responden mengungkapkan mereka segera pergi ke salon untuk mendapatkan gaya rambut baru, manicure dan pedicure, membeli pakaian dan make-up, bahkan mendaftarkan diri ke pusat kebugaran. Cewek menganggap kekasihnya mencampakkannya karena mereka kurang menarik sehingga berbagai langkah perawatan diri dilakukan. 6. 48% cowok Putuskan Kekasih karena Gemuk Ternyata sekarang ini cukup banyak cowok yang mementingkan penampilan fisik cewek. Hal itu terbukti dari survei terbaru, 48% cowok mengaku mencampakkan ceweknya yang gemuk. Survei yang dibuat oleh situs AskMen dan Cosmpolitan tersebut diikuti oleh 70 ribu orang di Amerika Serikat. Dari survei itu terungkap cowok benar-benar tidak menerima jika pasangannya mengalami kenaikan berat badan. 7. Cewek dengan Karir Sukses Lebih Mudah Berselingkuh Penelitian dilakukan Joris Lammers, profesor dari Tilburg University di Belanda. Dia mempelajari perilaku lebih dari 1.500 pembaca majalah bisnis, mulai dari jabatan paling tinggi sampai rendah. Hasilnya, Joris menemukan bahwa cewek yang menduduki jabatan tinggi di kantornya tertarik pada tantangan dan risiko tinggi. Berselingkuh, jadi salah satu cara untuk memenuhi 'hasrat' tantangan tersebut. Penyebabnya bukan karena rendah-tingginya kematangan moral, tapi kekuasaan dan kesempatan. 8. Senyuman Buat Cowok Kurang Menarik Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal American Psychological Association mengungkapkan, cowok yang murah senyum dianggap tidak menarik bagi cewek. Responden diminta melihat foto lawan jenisnya. Kemudian, peneliti melihat reaksi responden pertama kali melihat foto tersebut. "Cowok yang tersenyum dianggap kurang menarik bagi sebagian cewek," jelas Jessica Tracy, pemimpin penelitian dan psikolog dari University of British Columbia, seperti dilansir iDiva. Cewek sepertinya lebih menyukai sosok cowok yang dingin dan tidak banyak senyum. Seperti Rangga dalam film AADC atau si vampir Edward Cullen dalam film 'Twilight'. Sebuah ekspresi sedikit tertunduk malu tanpa senyuman adalah sebuah sikap yang mengisyaratkkan membutuhkan simpati. Bagi cewek ekspresi itu dapat sangat menarik. Sumber. http://www.kaskus.us/showthread.php?t=12560960 |
Inilah 10 Proyek Besar Yang Dilakukan DPR Kita Posted: 22 Mar 2012 04:48 AM PDT Inilah 10 Proyek Besar Yang Dilakukan DPR Kita 1. Membeli kursi seharga 24 juta Sumber. http://www.kaskus.us/showthread.php?t=12739798 |
Kisah Nyata Seorang Polisi Menilang Sri Sultan HB IX Posted: 21 Mar 2012 07:55 PM PDT Kisah Nyata Seorang Polisi Menilang Sri Sultan HB IX Kota batik Pekalongan di pertengahan tahun 1960an menyambut fajar dengan kabut tipis , pukul setengah enam pagi polisi muda Royadin yang belum genap seminggu mendapatkan kenaikan pangkat dari agen polisi kepala menjadi brigadir polisi sudah berdiri di tepi posnya di kawasan Soko dengan gagahnya. Kudapan nasi megono khas pekalongan pagi itu menyegarkan tubuhnya yang gagah berbalut seragam polisi dengan pangkat brigadir. Becak dan delman amat dominan masa itu , persimpangan Soko mulai riuh dengan bunyi kalung kuda yang terangguk angguk mengikuti ayunan cemeti sang kusir. Dari arah selatan dan membelok ke barat sebuah sedan hitam ber plat AB melaju dari arah yang berlawanan dengan arus becak dan delman . Brigadir Royadin memandang dari kejauhan ,sementara sedan hitam itu melaju perlahan menuju kearahnya. Dengan sigap ia menyeberang jalan ditepi posnya, ayunan tangan kedepan dengan posisi membentuk sudut Sembilan puluh derajat menghentikan laju sedan hitam itu. Sebuah sedan tahun lima puluhan yang amat jarang berlalu di jalanan pekalongan berhenti dihadapannya. Saat mobil menepi , brigadir Royadin menghampiri sisi kanan pengemudi dan memberi hormat. "Selamat pagi!" Brigadir Royadin memberi hormat dengan sikap sempurna . "Boleh ditunjukan rebuwes!" Ia meminta surat surat mobil berikut surat ijin mengemudi kepada lelaki di balik kaca , jaman itu surat mobil masih diistilahkan rebuwes. Perlahan , pria berusia sekitar setengah abad menurunkan kaca samping secara penuh. "Ada apa pak polisi ?" Tanya pria itu. Brigadir Royadin tersentak kaget , ia mengenali siapa pria itu . "Ya Allah…sinuwun!" kejutnya dalam hati . Gugup bukan main namun itu hanya berlangsung sedetik , naluri polisinya tetap menopang tubuh gagahnya dalam sikap sempurna. "Bapak melangar verbodden , tidak boleh lewat sini, ini satu arah !" Ia memandangi pria itu yang tak lain adalah Sultan Jogja, Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Dirinya tak habis pikir , orang sebesar sultan HB IX mengendarai sendiri mobilnya dari jogja ke pekalongan yang jauhnya cukup lumayan., entah tujuannya kemana. Setelah melihat rebuwes , Brigadir Royadin mempersilahkan Sri Sultan untuk mengecek tanda larangan verboden di ujung jalan , namun sultan menolak. " Ya ..saya salah , kamu benar , saya pasti salah !" Sinuwun turun dari sedannya dan menghampiri Brigadir Royadin yang tetap menggengam rebuwes tanpa tahu harus berbuat apa. " Jadi…?" Sinuwun bertanya , pertanyaan yang singkat namun sulit bagi brigadir Royadin menjawabnya . "Em..emm ..bapak saya tilang , mohon maaf!" Brigadir Royadin heran , sinuwun tak kunjung menggunakan kekuasaannya untuk paling tidak bernegosiasi dengannya, jangankan begitu , mengenalkan dirinya sebagai pejabat Negara dan Rajapun beliau tidak melakukannya. "Baik..brigadir , kamu buatkan surat itu , nanti saya ikuti aturannya, saya harus segera ke Tegal !" Sinuwun meminta brigadir Royadin untuk segera membuatkan surat tilang. Dengan tangan bergetar ia membuatkan surat tilang, ingin rasanya tidak memberikan surat itu tapi tidak tahu kenapa ia sebagai polisi tidak boleh memandang beda pelanggar kesalahan yang terjadi di depan hidungnya. Yang paling membuatnya sedikit tenang adalah tidak sepatah katapun yang keluar dari mulut sinuwun menyebutkan bahwa dia berhak mendapatkan dispensasi. "Sungguh orang yang besar…!" begitu gumamnya. Surat tilang berpindah tangan , rebuwes saat itu dalam genggamannya dan ia menghormat pada sinuwun sebelum sinuwun kembali memacu Sedan hitamnya menuju ke arah barat, Tegal. Beberapa menit sinuwun melintas di depan stasiun pekalongan, brigadir royadin menyadari kebodohannya, kekakuannya dan segala macam pikiran berkecamuk. Ingin ia memacu sepeda ontelnya mengejar Sedan hitam itu tapi manalah mungkin. Nasi sudah menjadi bubur dan ketetapan hatinya untuk tetap menegakkan peraturan pada siapapun berhasil menghibur dirinya. Saat aplusan di sore hari dan kembali ke markas , Ia menyerahkan rebuwes kepada petugas jaga untuk diproses hukum lebih lanjut.,Ialu kembali kerumah dengan sepeda abu abu tuanya. Saat apel pagi esok harinya , suara amarah meledak di markas polisi pekalongan , nama Royadin diteriakkan berkali kali dari ruang komisaris. Beberapa polisi tergopoh gopoh menghampirinya dan memintanya menghadap komisaris polisi selaku kepala kantor. "Royadin , apa yang kamu lakukan ..sa'enake dewe ..ora mikir ..iki sing mbok tangkep sopo heh..ngawur..ngawur!" Komisaris mengumpat dalam bahasa jawa , ditangannya rebuwes milik sinuwun pindah dari telapak kanan kekiri bolak balik. " Sekarang aku mau Tanya , kenapa kamu tidak lepas saja sinuwun..biarkan lewat, wong kamu tahu siapa dia , ngerti nggak kowe sopo sinuwun?" Komisaris tak menurunkan nada bicaranya. " Siap pak , beliau tidak bilang beliau itu siapa , beliau ngaku salah ..dan memang salah!" brigadir Royadin menjawab tegas. "Ya tapi kan kamu mestinya ngerti siapa dia ..ojo kaku kaku , kok malah mbok tilang..ngawur ..jan ngawur….Ini bisa panjang , bisa sampai Menteri !" Derai komisaris. Saat itu kepala polisi dijabat oleh Menteri Kepolisian Negara. Brigadir Royadin pasrah , apapun yang dia lakukan dasarnya adalah posisinya sebagai polisi , yang disumpah untuk menegakkan peraturan pada siapa saja ..memang Koppeg(keras kepala) kedengarannya. Kepala polisi pekalongan berusaha mencari tahu dimana gerangan sinuwun , masih di Tegalkah atau tempat lain? Tujuannya cuma satu , mengembalikan rebuwes. Namun tidak seperti saat ini yang demikian mudahnya bertukar kabar , keberadaa sinuwun tak kunjung diketahui hingga beberapa hari. Pada akhirnya kepala polisi pekalongan mengutus beberapa petugas ke Jogja untuk mengembalikan rebuwes tanpa mengikut sertakan Brigadir Royadin. Usai mendapat marah , Brigadir Royadin bertugas seperti biasa , satu minggu setelah kejadian penilangan, banyak teman temannya yang mentertawakan bahkan ada isu yang ia dengar dirinya akan dimutasi ke pinggiran kota pekalongan selatan. Suatu sore , saat belum habis jam dinas , seorang kurir datang menghampirinya di persimpangan soko yang memintanya untuk segera kembali ke kantor. Sesampai di kantor beberapa polisi menggiringnya keruang komisaris yang saat itu tengah menggengam selembar surat. "Royadin….minggu depan kamu diminta pindah !" lemas tubuh Royadin , ia membayangkan harus menempuh jalan menanjak dipinggir kota pekalongan setiap hari , karena mutasi ini, karena ketegasan sikapnya dipersimpangan soko . " Siap pak !" Royadin menjawab datar. "Bersama keluargamu semua, dibawa!" pernyataan komisaris mengejutkan , untuk apa bawa keluarga ketepi pekalongan selatan , ini hanya merepotkan diri saja. "Saya sanggup setiap hari pakai sepeda pak komandan, semua keluarga biar tetap di rumah sekarang !" Brigadir Royadin menawar. "Ngawur…Kamu sanggup bersepeda pekalongan – Jogja ? pindahmu itu ke jogja bukan disini, sinuwun yang minta kamu pindah tugas kesana , pangkatmu mau dinaikkan satu tingkat.!" Cetus pak komisaris , disodorkan surat yang ada digengamannya kepada brigadir Royadin. Surat itu berisi permintaan bertuliskan tangan yang intinya : " Mohon dipindahkan brigadir Royadin ke Jogja , sebagai polisi yang tegas saya selaku pemimpin Jogjakarta akan menempatkannya di wilayah Jogjakarta bersama keluarganya dengan meminta kepolisian untuk menaikkan pangkatnya satu tingkat." Ditanda tangani sri sultan hamengkubuwono IX. Tangan brigadir Royadin bergetar , namun ia segera menemukan jawabannya. Ia tak sangup menolak permntaan orang besar seperti sultan HB IX namun dia juga harus mempertimbangkan seluruh hidupnya di kota pekalongan .Ia cinta pekalongan dan tak ingin meninggalkan kota ini . " Mohon bapak sampaikan ke sinuwun , saya berterima kasih, saya tidak bisa pindah dari pekalongan , ini tanah kelahiran saya , rumah saya . Sampaikan hormat saya pada beliau ,dan sampaikan permintaan maaf saya pada beliau atas kelancangan saya !" Brigadir Royadin bergetar , ia tak memahami betapa luasnya hati sinuwun Sultan HB IX , Amarah hanya diperolehnya dari sang komisaris namun penghargaan tinggi justru datang dari orang yang menjadi korban ketegasannya. July 2010 , saat saya mendengar kepergian purnawirawan polisi Royadin kepada sang khalik dari keluarga dipekalongan , saya tak memilki waktu cukup untuk menghantar kepergiannya . Suaranya yang lirih saat mendekati akhir hayat masih saja mengiangkan cerita kebanggaannya ini pada semua sanak family yang berkumpul. Ia pergi meninggalkan kesederhanaan perilaku dan prinsip kepada keturunannya , sekaligus kepada saya selaku keponakannya. Idealismenya di kepolisian Pekalongan tetap ia jaga sampai akhir masa baktinya , pangkatnya tak banyak bergeser terbelenggu idealisme yang selalu dipegangnya erat erat yaitu ketegasan dan kejujuran . Hormat amat sangat kepadamu Pak Royadin, Sang Polisi sejati . Dan juga kepada pahlawan bangsa Sultan Hamengkubuwono IX yang keluasan hatinya melebihi wilayah negeri ini dari sabang sampai merauke. Depok June 25′ 2011 Aryadi Noersaid Sumber. jogjakini.wordpress.com |
Realita Jaminan Kesehatan di Masyarakat Indonesia Posted: 21 Mar 2012 09:20 AM PDT Realita Jaminan Kesehatan di Masyarakat Indonesia Joga Pamayanti (25) memperjuangkan nyawa ibunya, Laurentia Endang Istanti (52), yang terbaring kritis di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta. Joga mendatangi Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Depok untuk meminta surat jaminan kesehatan daerah (Jamkesda). "Ibu saya sakit dan terlantar tidak mau ditangani rumah sakit. Saya sudah berusaha sebagai anak, tapi tidak bisa. minta tolong ibu saya," ujar Joga sambil menangis di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Kamis (16/02/12). Menurut warga Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Depok ini, ibunya menderita kanker serviks stadium tiga. Pada Selasa, 14 Februari 2012, ibunya harus keluar dari Rumah Sakit karena tidak ada biaya. "Haruskah mama saya dibawa pulang dan menunggu mati," jerit Joga kepada petugas Dinkes. Joga mengatakan, saat ini ibunya sedang kritis di rumah singgah belakang RSCM, pihak rumah sakit terus menerus menanyakan surat jaminan bila memang tidak ada biaya. Dalam mengurus surat tersebut,, pihak Puskesmas Rangkapan Baru belum menyetujuinya, dengan alasan masih menunggu keputusan Dinkes. Padahal, keluarga ini sudah mengurus kartu Jaminan Kesehatan (Jamkesda) mulai 12 November 2012. Kepala UPT Jamkesda, Enny mengatakan pihaknya sudah melakukan verifikasi terkait pengajuan itu. Namun, dari sembilan syarat dan kriteria yang diminta, pihak keluarga hanya mampu memenuhi lima syarat. "Kami juga telah membicarakannya pada Joga," katanya. Menurut Enny, pihaknya sudah memberikan pengarahan supaya dapat dibantu. Verifikasi, yang telah dilakukan petugas menemukan harga rumah kontrakan itu Rp 10 juta per tahun. Hal tersebut yang membuat pihak Dinkes menyatakan keluarga Laurentia tidak tergolong miskin. Namun, kata Enny, jika tetap dipaksakan pihaknya akan melakukan verifikasi ulang. Hingga saat ini, Joga terlihat tetap memperjuangkan surat jaminan yang diminta RSCM, agar ibunya bisa kembali dirawat. Baca Juga : Indonesia Sebenarnya Benarkah Indonesia Sudah Merdeka Sumber. depoklik.com |
You are subscribed to email updates from Bodrex Caem To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |