Bodrex Caem


Bodrex Caem


Aneh! China Larang Umat Muslim Beribadah Selama Ramadhan

Posted: 03 Aug 2012 02:54 AM PDT

Aneh! China Larang Umat Muslim Beribadah
 Selama Ramadhan


China, mungkin satu-satunya negara di dunia yang melarang umat Islam untuk menjalankan ibadah selama bulan Ramadan dengan alasan menganggu stabilitas keamanan. Melakukan ibadah puasa berarti melakukan tindakan subversif.

Sebagaimana diberitakan Al Jazeera, Rabu (1/8/2012), situs pemerintahan kota Zonglang di distrik Kashgar, Provinsi Xinjiang, Barat Laut China mempublikasikan larangan kepada pegawai negeri sipil dan pelajar Muslim untuk berpuasa dan mengunjungi masjid selama Ramadan.

Disebutkan, pemerintahan berkepentingan untuk menjaga stablitas keamanan selama Ramadan. "Kader Partai Komunis, pegawai negeri sipil (termasuk pensiunan PNS) dan pelajar dilarang melakukan aktivitas keagamaan selama Ramadan."

Pernyataan yang dipublikasikan di situs pemerintah provinsi Xinjiang bahkan memberikan hadiah berupa makanan kepada para pemimpin lokal agar mereka tidak berpuasa dan tetap makan selama seperti biasa selama Ramadan.

Pernyataan yang sama juga dipublikasikan di situs dinas pendidikan pemerintah daerah Wensu yang memerintahkan pelajar untuk tidak ke masjid selama Ramadan.

Xinjiang adalah wilayah yang dihuni oleh sekitar 9 juta kelompok masyarakat Uighur yang mayoritas beragama Islam. Wilayah ini tengah diguncang kerusuhan etnik akan tindakan represif pemerintah China terhadap kaum Muslim. | beritaonline.web.id

Kopi Dengan Rasa Terkuat Didunia Berasal Dari Jawa

Posted: 02 Aug 2012 09:19 PM PDT

Kopi Dengan Rasa Terkuat Didunia Berasal Dari Jawa


Selama ini kita terkenal sebagai penghasil kopi termahal di dunia, yaitu kopi luwak. Namun ternyata, kita memiliki satu lagi jenis kopi yang diklaim punya rasa terkuat di dunia.

Sebuah toko di New York kini memasarkan kopi hitam bernama Death Wish Coffee. Menurut si empunya produk, kopi ini diolah secara khusus hingga dapat mempertahankan kadar kafein hingga 200% lebih banyak dibandingkan kopi hitam biasa. Artinya, produk ini tak hanya dapat memuaskan para fanatik pecinta kopi, tapi juga dapat memuaskan siapapun yang ingin cepat bertemu dengan Sang Khalik. Lihat saja moto produsennya, "perusahaan kopi bertanggung jawab dengan produk yang tidak bertanggung jawab."

Biasanya kopi hitam yang tersedia di berbagai toko kopi seperti Starbucks memiliki kadar kafein yang lebih rendah dibandingkan kopi biasa. Hal ini disebabkan karena biji kopi Arabica yang terenak memiliki kadar kafein yang lebih rendah daripada kopi jenis Robusta. Lalu dalam proses memasak kopi Arabica hingga hitam, kadar kafeinnya akan semakin berkurang. Disinilah keistimewaan dari kopi Death Wish Coffee, cara rahasia dalam pengolahannya mengakibatkan kadar kafein kopi itu tetap tinggi.
Yang menariknya lagi, kopi yang dijual seharga $19.99 per pound ini (0,45kg) ternyata bijinya diambil dari Jawa. Walaupun tidak disebutkan tepatnya diambil dari daerah mana.

Yang pasti, rasa kopi ini sudah teruji, bahkan produsennya memberikan garansi 110% uang kembali jika kopi ini tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan.
Hmm...Nikmat!...


Sholat Harus Bayar Rp. 2000 diPengadilan Negeri Jakarta Barat

Posted: 02 Aug 2012 08:46 PM PDT

Sholat Harus Bayar Rp. 2000 
diPengadilan Negeri Jakarta Barat


Jika ada istilah "Tidak Ada Yang Gratis di Jakarta", maka apa yang terjadi di Mushala Pengadilan Negeri Jakarta Barat bisa menjadi bukti kebenaran istilah tersebut. Meski sifatnya sukarela, seseorang di musala itu diminta membayar Rp 2.000 untuk urusan menghadap Tuhan alias salat.

Sesudah menjalankan salat, seorang petugas berseragam safari cokelat tua sudah sigap menjaga di depan pintu keluar musala. Penjaga tersebut duduk di bangku depan meja berukuran 2 X 1 meter, tangan kanannya langsung mengarah ke kotak sumbangan yang di atasnya menumpuk uang pecahan Rp 2.000 sebanyak empat lembar.

"Uang kebersihannya mas," ucapnya singkat kepada merdeka.com, Selasa (31/7).

Petugas bernama Enjenk itu kemudian membereskan tumpukan uang yang dibayarkan para jamaah usai melaksanakan salat itu.

Sementara itu, Bima, pegawai swasta yang baru saja selesai melakukan salat di musala yang terletak di basement Pengadilan Negeri Jakarta Barat itu menyesalkan pemungutan uang Rp 2.000 itu.

"Kecewa sih, masa salat saja diminta bayaran," kata Bima.

Bima berharap, seharusnya urusan menghadap Tuhan tak dibuat susah, apalagi dimintai bayaran. Sebab, hal itu tentu sangat bertentangan dengan nurani.

"Saya sih enggak masalah harus bayar Rp 2.000, soalnya enggak setiap hari ke pengadilan, coba kalau karyawan atau orang yang berjualan di sini, bisa tekor," katanya.


Sumber. merdeka.com